Posted by : Unknown Minggu, 13 Oktober 2013

Kita sebagai makhluk sosialpun terkadang memiliki keinginan lebih dan juga kedudukan yang lebih dari orang - orang lain seperti menjadi seorang "leader" atau yang biasa kita sebut dengan "pemimpin". Tapi sifat tersebut dapat bernilai positif dan juga negatif, dikatakan sifat tersebut dapat bernilai positif saat orang tersebut menggunakan cara - cara bijak untuk menggapai posisi tersebut dan membawa kesejahteraan orang - orang yang berada di sekitarnya. Dan sifat tersebut dapat dikatakan negatife ketika orang tersebut menggunakan cara - cara licik dan keji untuk untuk menggapai posisi tersebut dan mengakibatkan penderitaan pada orang lain. Karena jika seseorang yang tidak dapat mengontrol ambisinya yang semula ambisi tersebut adalah ambisi yang bernilai positive dapat berubah menjadi sebuah ambisi yang negative karena dirinya sendiri yang lepas kendali. Seseorang dapat lepas kendali jika emosi dan amarahnya tidak dapat di kontrol lagi dan menyebabkan ego orang tersebut membesar dan tidak dapat terkendali. Dari ego itulah seseorang dapat melakukan apapun demi menggapai apa yang dia inginkan meskipun cara yang dia lakukan tidak benar.

Seseorangpun kadang rela mengorbankan sahabatnya demi menggapai keinginannya. Egolah yang dapat merubah seseorang yang awalnya baik menjadi seseorang yang munafik. Untuk menjadi seorang pemimpinpun tak cuma berusaha saat kita berupaya menggapainya. Usaha yang sangat besar adalah saat kita telah menjadi pemimpin. Karena disitulah kita akan belajar untuk menjadi seorang "Sahabat yang perhatian". Karena pemimpin yang baik bukan pemimpin yang dapat mengatur dan memerintah semua anggotanya menjadi seperti apa yang dia inginkan. Pemimpin yang baik juga bukan pemimpin yang hanya memikirkan kesejahteraan hidupnya saja dan acuh tak acuh dengan kesejahteraan anggotanya. Seorang pemimpin dapat di bilang baik ketika pemimpin tersebut menganggap seluruh anggotanya adalah sahabatnya yang perlu ia beri perhatian dan saling memberi masukan satu dengan yang lainnya. Karena dengan menganggap anggotanya sebagai sahabat pemimpin tersebut akan berusaha dengan keras untuk mengerti dan mengetahui bagaimana sifat dan keinginan satu persatu anggotanya. Dari situlah anggotanya pasti dapat terbuka dengan pemimpin mereka, tetapi bila pemimpin tersebut memiliki ego yang besar dan tidak mengatur masalah internalnya terlebih dahulu dengan anggotanya dan ia lebih memilih langsung memberikan perintah kepada anggotanya untuk melakukan hal - hal yang ingin ia capai pstilah tidak dapat berjalan dengan lancar, karena mereka "para anggota" tak akan bisa sejalan dengan kemauan pemimpinnya karena mereka belum dekat dengan masing - masing anggota lainnya dan juga dengan pemimpinnya sendiri.

Dan lain cerita bila sang pemimpin tersebut telah dekat dan bersahabat dengan anggotanya, pastilah anggotanya akan mengerti satu sama lain dan juga mengerti apa tujuan utama mereka tanpa di perintah sekalipun pasti mereka akan mengerti tujuan pemimpin mereka, karena mereka telah mengenal pemimpin mereka. Menjadi sahabat yang perhatian juga harus bisa mengerti harapan dan kesejahteraan anggotanya. Menjadi seorang pemimpin tidaklah semudah dan se-menyenangkan seperti anggapan kita semua, seorang pemimpin tak hanya menjadi sahabat yang perhatian kepada tiap anggotanya, seorang pemimpinpun juga harus menjadi tauladan yang baik kepada semua anggotanya, seorang pemimpinpun juga harus dapat menyatukan anggotanya, seorang pemimpin juga harus tegas dalam memilih keputusan, dan seorang pemimpin juga harus memiliki tanggung jawab yang besar atas semua tugas yang telah ia emban. Menjadi seorang pemimpin hanya memiliki dua pilihan, yaitu menjadi pemimpin yang baik ataukah menjadi pemimpin yang buruk. Menjadi pemimpin yang baik tidaklah suatu pilihan yang berat bila kita benar - benar berusaha dan ikhlas menjalani semuanya dan menerima kenyataan yang ada.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments


Popular Post

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Motivasi Hidupku

The harder you fall, the higher you bounce

- Copyright © Nanda Puji Nugroho -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -